SELAMAT DATANG DI PETARUNG JALANAN INDONESIA
Halaman ini merupakan fan blog game pertarungan ternama, STREET FIGHTER. Segala pembahasan yang ada di blog ini berkutat pada hal-hal yang berbau Strert Fighter,baik itu game, film, komik, ata hal-hal lain yang berkaitan dengan asal muasal game ini. Jadi bagi yang yang berminat, silahkan bergabung dan berpartisipasi pada blog ini. 
Are you ready..... FIGHT!!!!!

Senin, 01 November 2010

KEN – THE BAD BOY FROM USA

Tanggal Lahir14 Februari
KewarganegaraanAmerika Serikat
Tinggi178 cm
Berat75 kg
Golongan DarahB
Gaya BertarungAnsatsuken
DebutStreet Fighter (1987)
Bila ada Batman, di situ ada Robin. Bila ada Lone Ranger, di situ ada Tonto. Begitu juga dalam Street Fighter, di mana ada Ryu, di situ ada KEN. Dalam canon SF, Ken yang merupakan sahabat karib sekaligus juga rival sejati dari Ryu. Meraka berdua telah berteman sejak kecil dan sama-sama berguru pada Master Gouken. Secara umum, Ryu dan Ken memiliki gerakan dan jurus yang hampir sama. Namun demikian, pada perkembangannya, gerakan Ken lebih terfokus pada Shouryuken (Dragon Punch)dibandingkan dengan Ryu yang mahir dalam Hadouken (Psycho Fire).

LATAR BELAKANG

Karater yang bernama lengkap KEN MASTERS ini merupakan anak dari keluarga jutawan perhotelan, MASTERS. Dibandingkan dengan Ryu yang tenang, kalem, dan serius, Ken adalah anak yang bengal dan nakal. Tidak ada sekolah dan perguraan yang tidak angkat tangan menghadapi sifat bandel anak berambut pirang ini. Hingga akhirnya, para tetua keluarga Master menyerahkan anak bengal ini kepada guru Gouken agar dididik dengan nilai-nilai kedisiplinan dan ajaran Bushido. Di perguran ini pula Ken kemudian bertemu dengan Ryu, sahabat karib dan juga sekaligus rival abadinya. Ajaibnya, Ken yang terkenal tidak mau diatur ini justru patuh dan serius berguru dengan Master Gokuen. Orang tua Ken pun tentunya cukup gembira dengan perkembangan ini. Akan tetapi, ini sebetulnya bukanlah kabar baik bagi keluarga Masters karena berkat didikan Master Gouken, Ken pun akhirnya malah lebih tertarik pada dunia bela diri dibandingkan mengurus kekayaan dan aset keluarganya.


Ryu dan Ken di makam Master Gouken
Karena telah menyelasikan seluruh latihan dari Master Gouken, Ken akhirnya pulang ke Amerika. Ketika itu World Warrior turnamen pun baru digelar. Sayangnya, Ken justru melewati even tersebut. Sebagai gantinya, di kampung halamannya itulah ia kemudian berhasil menjuarai turnamen bela diri se-Amerika Serikta dengan mengalahkan juara bertahan Charlie Nash. Ia pun bertemu dengan Eliza, adik ipar dari Guile, yang kelak menjadi kekasihnya. Ia pun kemudian kembali ke Jepang guna memberitakan prestasinya itu kepada Master Gouken. Namun sayang, setibanya di sana, Ken justru mendapati sang guru telah terbunuh oleh saudara seperguruannya sendiri, Gouki (atau Akuma dalam versi Amerika). Hal ini tentunya menimbulkan demdam dalam hati Ken maupun Ryu. Permalasahan pun tidak berhanti sampai di situ saja. Ryu yang mulai menguasai teknik mematiak Dark Hodou mulai kehilangan kendali dirinya. Hal yang serupa juga dialami oleh Gouki. Naluri membunuh pun Ryu terus menggelora dan liar. Untungnya pada saat itu, Ken berhasil menenangkan Ryu. Ia pun kemudian memberi ikat rambutnya yang berupa pita merah kepada Ryu sebagai tanda penyemangat. Sejak itulah, ikat kepala Ryu yang berwarna putih berganti dengan warna merah.

Ken dan Eliza dalam ending SF II
Seiring dengan berlalunya waktu, World Warrior Turnament kedua pun digelar dengan sponsor baru. Ironisnya, turnamen kali ini justru dimanfaatkan oleh promotornya, Vega (atau M. Bison dalam versi Amerika) untuk memilih bibit pasukan yang kelak akan dimanfaatkannya untuk mengusai dunia. Hal ini tentu mendapat perlawanan dari berbagai pihak di seluruh dunia, termasuk Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang dipimpin oleh Kolonel Gulie. Ryu dan Ken pun ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Setelah Vega dapat dikalahkan, Ryu dan Ken kembali mengambil jalan masing-masing. Ken kemudian pulang ke Amerika dan menikahi gadis impianya, Eliza.

GAYA BERTARUNG
Double Hadouken oleh Ryu dan Ken
Hampir sama dengan Ryu, Ken juga mendalami ilmu Karate Ansatsuken yang dipelajari dari Master Gouken. Karena aslinya Ken merupakan "duplikat" langsung dari Ryu, maka teknik yang digunakannya pun tidak ada bedanya. Akan tetapi, seiring berkembangnya Saga Street Fighter, Ken pun kemudian mengalami perkembangan yang berbeda dengan Ryu. Bila Ryu lebih fokus pada Hadouken, Ken justru lebih menekankan Shouryuken. Bahkan pada seri SF Zero/Alpha, perbedaan ini lebih tampak dari Super Combo kedua karakter tersebut. Dari segi gerakannya pun Ken cenderung lebih lincah dibandingkan dengan Ryu yang lebih menitik beratkan power.

DESIGN
Tampilan Ryu dan Ken pada SF original
Dalam disain originalnya, Ken memang dirancang khusus untuk pemain kedua. Secara fisik, postur tubuh Ryu dan Ken terlihat tidak ada perbedaan. Namun dari segi atribut, Ken memiliki rambut yang lebih panjang dari Ryu dan berwarna pirang tampa ada ikat kepala yang menghiasi. Bahkan pada Street Fighter: The Animated Movie dan SF Zero/Alpha, rambut Ken malah sampai hingga punggung dan diikat dengan pita merah. Kontras dengan gi Ryu yang bewarna putih, Ken sendiri mengenakan gi bewarna merah yang tampaknya menyimbol rivalitas antara putih dan merah (紅白 kouhaku merah putih) yang ada dalam budaya Jepang. Seperti halnya dengan Ryu, Ken juga menggunakan sarung tangan. Warna sarung tangan ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pada SF original, sarang tangan Ken bewarna Kuning tua. Kemudian pada SF II, sarung tangan ini mengalami perubahan menjadi warna coklat. Selanjutnya dalam SF Zero/Alpha, warnanya kembali menjadi kuning tua lagi seiring dengan latar belakang dari cerita seri SF ini. Untuk seri selanjutnya yang mengambil rentang waktu pasca SF II, warna sarung tangan Ken pun permanen menjadi coklat.

Pada seri SF awal, asal muasal Ken tidak begitu banyak diekspos. Bahkan kewarganegaraan Ken pun cukup ambigu mengingat rambutnya yang pirang namun namanya ditulis dengan kanji (ken tinju). Namun kebingungan ini terjawab setelah SF II dirilis dengan menempatkan Ken sebagai warga Amerika. Hal ini pun kemudian diperkuat dengan media lain seperti film, komik, dan anime serta penambahan "Masters" sebagai nama belakang Ken (konon langkah ini diambil agar tidak terjadi kerancuan dengan karater Barbie, Ken Carson saat perilisan action figure-nya).

Meski karakter Ken tidak dapat menyaingi popularitas Ryu, namun secara umum duo ini bisa dikatakan pasangan terbaik yang pernah ada dalam dunia video game. Rasanya akan kurang SF bila tidak ada Ryu dan Ken dalam permainan tersebut. Walau tidak dapat mencapai posisi pucak pada seri SF, Ken tergolong cukup populer dengan menenpati posisi enam dalam daftar top karater SF berdasarkan GameDaily.


REVIEW
Meski pada dasarnya Ken merupakan "kloning" langsung dari Ryu, namun pada perkembangannya keberadaan Ken tidak dapat dipisahkan dari sahabatnya ini. Tampa Ken, Ryu bukanlah apa-apa dalam dunia Street Fighter. Sebagaimana disebut pada awal artikel ini, di mana Ryu maka di sana ad Ken. Namun sayangnya, meski sudah muncul dari seri awal SF hingga berjilid-jilid serie crossover lainnya, Ken justru kalah saing dibandingkan dengan Guile yang sama-sama berasal dari Amerika. Tampkanya publik di negeri Paman Sam masih menganggap Karate sebagai ikon Jepang meski pun dari segi fisik dan gaya, unsur Amrik dalam diri Ken cukup kental.(GlontorPro)

1 komentar: