SELAMAT DATANG DI PETARUNG JALANAN INDONESIA
Halaman ini merupakan fan blog game pertarungan ternama, STREET FIGHTER. Segala pembahasan yang ada di blog ini berkutat pada hal-hal yang berbau Strert Fighter,baik itu game, film, komik, ata hal-hal lain yang berkaitan dengan asal muasal game ini. Jadi bagi yang yang berminat, silahkan bergabung dan berpartisipasi pada blog ini. 
Are you ready..... FIGHT!!!!!

Selasa, 12 Oktober 2010

HISTORY OF STREET FIGHTER - Awal Perjalanan (Bag 1)


Siapa yang tidak tidak kenal Street Fighter (SF)?
Dari yang muda hingga yang tua, pria ataupun wanita, bahkan gamer dan non-gamer pun sekurang-kurangnya pernah mendegar permainan video game yang satu ini. Meski euforianya sudah lama berlalu, namun hingga kini SF diakui sebagai 'moyang' dari semua game pertarungan yang ada pada saat ini. Karakter Ryu dan Ken bisa disejajarkan dengan Superman dalam dunia komik, atau Son Goku dalam dunia manga.


Street Fighter II memang fenomenal. Bagi yang pernah hidup di awal 90-an, tentu merasakan nostalgai bagaimana antri di sebuah mesin din dong untuk menghamburkan koin demi koin hanya demi memaikan Ryu, Ken, Guile, dan karakter lainnya.. Atau ada juga di atara kita yang hanya sekedar berkerumun bersama teman-teman untuk melihat orang lain yang sedang bermain game ini.

SF II yang fenomenal
Sebagian besar penggemar  di Indonesia yang pernah kecanduan bermain game mungkin ini mengira Street Fighter II (SFII) adalah awal dari serial permainan ini. Bahkan pada waktu SFII sedang jaya-jayanya, orang hanya menyebut "Street Fighter" doang tampa menyebut angka romawi yang ada di belakangnya. Lantas, di antara kita pasti banyak juga yang heran apa maksud "II" pada judul ini. Lebih menarik lagi, kalau memang ini versi yang ke dua, mana versi satunya???
Jawabanya ya tentunya saja  Street Fighter tanpa ada embel-embel. Nah loh kok ngak pernah lihat? CERITA BEGINI....


Origioal Street Fighter Opening
Takeshi 'Piston' Ni
Perjalanan Ryu dan Ken dimulai jauh sebelum era game fighting (a.k.a pertarungan) merajai dunia, tepanya pada tahun 1987. Pada waktu itu game arcade (atau bahasa kitanya: din dong) mengalami masa suram. Game-game konsol  legendaris seperti  Nintendo Entertainment System (NES) dan SEGA Genesis/Megadrive mendominasi pasar permainan video dunia ssat itu. Dalam masa suram ini, dua orang game designer muda, Takashi 'Piston' Nishiyama dan  Hiroshi 'Finish' Matsumoto merancang sebuah game pertarungan yang cukup canggih untuk zamannya. Sebagai tambahan, pada akhir 80-an game fighting sangatlah langka dan kurang diminati pasar. Kemunculan game SF ini tentunya merupakan angin pembaharuan dalam dunia video game.


Ryu VS Retsu
Berbeda dengan game pertarungan lain seperti Yie Ar Kung Fu dan Karate Champ, SF lebih memberikan fitur yang menarik. Dengan grafik 1024 warna dan ditambah dengan sound effect serta dobbing untuk tiap karaternya, secara teknis SF tergolong di atas rata-rata dibandingkan dengan game pertarungan lainnya. Yang paling menarik, SF tidak hanya menawakan adu jotos dan tendangan saja. Dengan mengkombinasikan putaran stick dan tombol tertentu, pemain akan merasakan sensasi jurus pamungkas HADOUKEN!!! untuk pertama kalinya.

Sayangnya, meski ide yang ditawarkan cukup segar namun kenyataannya SF kurang diminati pecinta game saat itu.  Hal ini membuat duo game designernya harus angkat kaki dari Capcom. Uniknya beberapa tahun kemudian, Nishiyama dan Matsumoto justru angkat nama melalui seri produksi SNK - Fatal Fury dan King of Fighting, yang notabanenya merupakan saingan berat Capcom.

Akira 'Akiman' Yasuda
Meski gagal, pihak Capcom tidak menyerah begitu saja. Pada tahun 1989, dengan menggandeng game designer muda lainnya, Akira 'Nin Nin' Nishitani  dan Akira 'Akiman' Yasuda, proyek sequel SF pertama dilanjutkan. Dengan titel Street Fighter '89, pengembangan game ini malah lebih cenderung ke arah genre beat-'em-up (tonjok-tonjokan) dibandingkan dengan fighting (pertarungan). Pemain pun bukan lagi memainkan duo Ryu dan Ken, melainkan karater baru Guy dan Cody. Karena terlalu jauhnya sequel ini dari SF originalnya, Nishitani dan Yasuda kemudian mengambil inisiatif dengan mengubah judulnya dari Street Fighter '89 menjadi Final Fight. Beruntungnya, Final Fight justru lebih diterima oleh khalayak dan menjadi salah satu franchise Capcom yang melegenda hingga saat ini. Seiring dengan kesuksesan tersebut, duo Nishitani dan Yasuda pun semakin berkosentrasi untuk sekuel Street Fighter berikutnya.

NEXT: HISTORY OF STREET FIGHTER - Fenomena Street Fighter (bag 2)

1 komentar:

  1. Wah, klasik sekali ya, jadi inget jaman mesin arcade alias 'ding-dong' tahun 90an dulu, hahaha!

    btw saya dulu sempet ngira game ini judulnya 'jalan pertarungan' lho :)

    btw salam kenal ya :)

    consolejomblo.blogspot.com

    BalasHapus